Jumat, 07 September 2012

Teorema SNS

  • Posisi node dalam jaringan wireless optimal apabila jarak antara Tx dan Rx berbanding terbalik dengan besar sudut antara dua Rx tsb dengan Tx. dengan asumsi semua node berada pada sudut 0 derajat terhadap bidang horisontal tanah.
  • Jitter tidak memiliki hubungan dengan packet-lost; dengan alasan, jitter merupakan variasi delay kedatangan antar packet-data yang diamati di sisi penerima, sedangkan packet-lost merupakan ukuran packet data atau persentase packet-data yang hilang selama proses transmisi data yang diamati di sisi penerima
  • Proses pancaran/terimaan antara Tx dan Rx dalam jaringan wireless dapat dimodelkan seperti batu yang dilemparkan pada permukaan telaga, dimana dari titik jatuhnya riak-riak gelombang akan semakin lemah apabila semakin menjauh dari titik tsb.
  • Model transportasi dan routing pada mobile ad-hoc network (MANET) untuk setiap node client dan backwarding/fowarding dapat dimodelkan seperti kondisi particle-swamp, dimana setiap node-node yang berinteraksi memiliki perilaku dan karakteristik yang unik.
  • Node-node yang berinteraksi dalam sebuah jaringan komputer yang berperan untuk melakukan fungsi switching dan signalling disebut dengan backwarding/fowarding devices.
  • Interferensi dalam jaringan wireless bukan disebabkan karena pengaruh spektrum frekuensi namun oleh parameter amplitudo dari sinyal pancar/terima tsb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar