Senin, 28 Februari 2011

Nasionalisme

Saat saya dalam perjalanan ke Bandara Husein Sastranegara, Bandung menuju ke Kuala Lumpur Malaysia, terlihat pada suatu tulisan yang terpasang pada media latihan tentara AU; berbunyi: "NKRI buat TNI adalah Harga Mati". Tertegun dan berusaha merenungkan makna di balik tulisan tersebut.

Sejarah republik ini sudah menggoreskan begitu banyak cerita perihal pergolakan dalam merebut dan mengganti ideologi Pancasila dan UUD 1945; bahkan saat ini. Namun hal positif yang bisa diambil adalah janganlah perjuangan tentara kita dan para Bapak Bangsa serta pahlawan kita hargai dengan sebuah tulisan dan semboyan, namun haruslah diterapkan dalam setiap aktivitas, inspirasi memandang hari esok, cita-cita dan visi serta watak dan pemikiran; alhasil Bangsa Indonesia bisa memimpin dunia, karena kita memang berpotensi, namun setiap potensi jika tidak diterapkan dalam tindakan nyata hanyalah menjadi buah-bibir dan wacana dalam pikiran saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar